10-IT FORENSIC
Halo-halo kali ini aku mau bahas materi terakhir nih, huhu… nggak
kerasa ya udah materi terakhir aja untuk mata kuliah etika profesi di Fasilkom
Unej nih. Aku mau bahas tentang IT Forensic nihh.
- Pengertian
- Tujuan
- Elemen
- Metode
Let’s Go….
Mari kita bahas…..
Forensic merupakan suatu proses ilmiah dalam pengumpulan, menganalisa, dan menghadirkan berbagai bukti dalam sidang pengadilan terkait adanya suatu kasus hukum. Sehingga forensic komputer merupakan suatu proses mengidentifikasi, memelihara, menganalisa dan menggunakan bukti digital menurut hukum yang berlaku. IT Forensic dapat menjelaskan mengenai keadaan artefak digital terkini, artefak digital ini dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan atau paket-paket yang secara berurutan melalui jaringan. Bidang IT Forensic juga memiliki cabang-cabang didalamnya seperti firewall forensic, forensic jaringan, database forensic, dan forensic perangkat mobile.
Tujuan dengan adanya IT Forensic ini adalah untuk mendapatkan fakta – fakta objektif dari sebuah insiden/penyelenggara keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan digunakan dalam proses hukum.
Terdapat empat elemen kunci forensic dalam IT, diantaranya adalah :
1. Identifikasi Dari Bukti: Merupakan tahapan paling awal forensic dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah tahapan selanjutnya. Bukti yang digunakan bisa berupa harddisk, floppy disk atau media lain yang bersifat removable, dan juga network system.
2. Penyimpanan Bukti Digital: Termasuk tahapan yang paling kritis dalam forensic. Bukti digital dapat saja hilang karena penyimpanannya yang kurang baik.
3. Analisa Bukti Digital: Pengambilan, pemroses, dan interpretasi dari bukti digital merupakan bagian penting dalam analisa bukti digital. Dalam suatu model forensic digital melibatkan tiga komponen yang dikelola sedemikian rupa agar mendapatkan hasil Analisa yang layak dan berkualitas, ketiga komponen
itu adalah :
· Manusia (people), diperlukan kualifikasi untuk mencapai manusia yang berkualitas. Memang mudah untuk belajar komputer forensik, tetapi untuk menjadi ahlinya dibutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan dan pengalaman.
· Peralatan (equipment), diperlukan sejumlah perangkat atau alat yang tepat untuk mendapatkan sejumlah bukti yang dapat dipercaya dan bukan sekedar bukti palsu.
· Aturan (protocol), diperlukan dalam menggali, mendapatkan, menganalisis, dan akhirnya menyajikan dalam bentuk laporan yang akurat. Dalam komponen aturan diperlukan pemahaman yang baik dalam segi hukum dan etika, kalau perlu dalam menyelesaikan sebuah kasus perlu melibatkan peran konsultasi yang mencakup pengetahuan akan teknologi informasi dan ilmu hukum.
4. Presentasi Bukti Digital: Proses persidangan dimana bukti digital akan diuji dengan kasus yang ada. Presentasi disini berupa petunjuk bukti digital yang berhubungan dengan kasus yang disidangkan. Terdapat pula cara mengumpulkan dan menganalisa data dari sumber daya komputer adalah bisa dengan cara sistem komputer, jaringan komputer, jalur komunikasi, media penyimpanan dan juga aplikasi komputer.
Terdapat dua metode yang digunakan untuk forensic pada komputer diantaranya adalah :
1. Search dan Seizure: Metode ini adalah metode yang dimulai dari perumusan masalah suatu rencana.
2. Pencarian Informasi (discovery information): Metode pencarian informasi yang dilakukan oleh investigator merupakan pencarian bukti tambahan dengan mengandalkan saksi baik secara langsung maupun tidak langsung terlibat dengan kasus ini.
Komentar
Posting Komentar