09-CYBER CRIME
HALO SEMUA….. Bagimana kabarnya??? Semoga sehat selalu ya, kali ini di UNEJ FASILKOM aku belajar tentang Cyber Crime, Lets Go….
Mayantara (cyberspace) adalah sebuah dunia komunikasi berbasis komputer yang menawarkan realitas baru, yaitu realitas virtual. Cybercrime merupakan kejahatan komputer di mayanara. Kejahatan yang berkaitan dengan teknologi dapat menjadi dua bagian yaitu kejahatan yang bertujuan merusak jaringan komputer dan kejahatan yang menggunakan komputer sebagai alat bantu memperlancar kejahatan.
MASALAH CYBER CRIME
- Masalah Mikro : Perseorangan.
- Masalah Makro : Komunal, public, dan efek domino.
FAKTOR PENDORONG CYBER CRIME
- Memungkinkan pelaku kejahatan untuk menyembunyikan jejaknya.
- Tidak memiliki batas geografis.
- Dapat dilakukan secara jarak dekat atau jauh.
PEMBAGIAN CYBER CRIME
Secara garis besar, kejahatan yang berkaitan dengan teknologi informasi dapat dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu:
- Kejahatan yang bertujuan merusak atau menyerang sistem atau jaringan komputer.
- Kejahatan yang menggunakan komputer atau internet sebagai alat bantu dalam melancarkan kejahatan
- Seiring perkembangan teknologi kombinasi keduanya sering terjadi.
JENIS-JENIS CYBER CRIME
Dalam
perundang-undangan di Indonesia
- Illegal access: akses secara tidak sah terhadap sistem komputer
- Data interference: mengganggu data komputer
- System interference: mengganggu sistem komputer
- Illegal interception: intersepsi secara tidak sah terhadap operasional komputer, sistem, dan jaringan komputer
- Data Theft: mencuri data
JENIS ANCAMAN PADA SISTEM KOMPUTER
Berdasarkan
fungsi dari sistem komputer, ancaman dapat dikategorikan menjadi empat yaitu :
- Interruption ini adalah suatu ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil menyadarkan lalu lintas informasi yang sedang dikirim lalu mengubahnya sesuai keinginan. Adapun contoh dari interruption adalah seperti ketika file dapat digunakan akibat hardisk di rusak atau kabel telekomunikasi dipotong, dalam hal ini pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba untuk membuat layanan tidak dapat di akses oleh pihak lain.
- Interception adalah ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy), informasi yang ada didalam sistem disadap oleh orang yang tidak berhak. Contoh dari interception adalah seperti tempat intersepsi komunikasi antara kedua pihak telah terdengar oleh pihak lain. Misalnya, informasi yang ada disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atau mencopy data secara tidak sah.
- Modification merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalu lintas informasi yang sedang dikirim lalu mengubahnya sesuai keinginannya. Contoh dari modification adalah seperti mencegat dan mengubah data yang di kirimkan dan diubah menjadi keinginan pihak yang tidak bertanggung jawab.
- Fabrication merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru atau memalsukan suatu informasi sehingga orang yang menerima informasi menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.
Interception, Interruption, Modification dan Fabrication masing-masing dapat dilihat sebagi bentuk pemalsuan data. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek terpenting dari sebuah sistem informasi atau sistem jaringan komputer. Masalah keamanan sering kali kurang mendapat perhatian dari para perancang dan pengelola sistem informasi. Seringkali masalah keamanan berada di urutan setelah tampilan, atau bahkan di urutan terakhir dalam daftar hal-hal yang di anggap penting. Apabila mengganggu performansi dari sistem, sering kali masalah keamanan tidak begitu diperdulikan bahkan ditiadakan.
PENCEGAHAN
- Keep the computer system up to date
- Secure configuration of the system
- Choose a strong password and protect it
- Keep your firewall turned on
- Install or update your antivirus software
- Protect your personal information
- Read the fine print on website privacy policies
- Review financial statements regularly
- If it seems too good to be true, it is...?
- Turn off your computer
CYBER CRIME PALING POPULER TERKINI
- Phishing: Penipuan yang melibatkan upaya untuk memperoleh informasi pribadi seperti kata sandi dan informasi kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, pesan teks, atau situs web palsu.
- Ransomware: Program berbahaya yang mengenkripsi data pada perangkat korban, kemudian meminta tebusan untuk mengembalikan akses.
- Malware: Penjelasan: Software berbahaya yang dirancang untuk merusak, mengakses, atau mengambil informasi dari sistem komputer tanpa izin atau pengetahuan pemiliknya.
- Spyware: Program yang secara diam-diam memantau dan mengumpulkan informasi tentang aktivitas pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
- DDoS (Distributed Denial of Service): Upaya untuk membuat sumber daya komputer atau layanan tidak tersedia dengan mengalirkan lalu lintas internet yang sangat besar ke suatu situs atau sistem.
- Man-in-the-Middle Attacks: Seorang penyerang menyusup dan memantau komunikasi antara dua pihak tanpa sepengetahuan keduanya.
- Social Engineering: Manipulasi psikologis untuk membuat orang memberikan informasi rahasia atau mengakses sistem komputer.
- Identity Theft: Penggunaan informasi pribadi seseorang tanpa izin untuk melakukan penipuan atau kegiatan kriminal lainnya.
- IoT (Internet of Things) Attacks: Penyerangan terhadap perangkat yang terhubung ke internet, seperti kamera keamanan pintar, lampu pintar, atau perangkat IoT lainnya, untuk merusak atau mengakses data.
Penting untuk diingat bahwa kejahatan cyber terus berkembang, dan jenis serangan baru mungkin muncul setiap saat. Keamanan cyber yang efektif memerlukan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang konsisten dari individu dan organisasi.
Komentar
Posting Komentar